Jumat, 15 Februari 2008

MENGEMBANGKAN CARA BELAJAR EFEKTIF

BELAJAR adalah suatu proses kegiatan yang melibatkan terjadinya perubahan pada seseorang yang belajar.
Perubahan yang terjadi ketika belajar sedang berlangsung memberikan suatu aspek yang terarah, yaitu kadang menimbulkan perubahan cita-cita atau justru memperkuat cita-cita tersebut.
Jika perubahan tersebut mengubah cara berpikir maka akan melibatkan perubahan dalam tujuan dan arah kehidupan. Sehingga apa yang dilakukan sebelumnya ditinggalkan sama sekali.
Contoh: Anggapan bahwa wanita tidak perlu sekolah tinggi-tinggi jika pengalaman belajar terus membimbing kegiatan belajar berikutnya, maka pengalaman itu akan membantu kita melihat cara yang lebih jelas lagi dan membantu untuk maju lebuh cepat.
Jadi meskipun kita melakukan kegiatan belajar tetapi apabila tidak ada perubahan apapun pada dirinya maka “belajar” tidak terjadi. Maka dari itu belajar dapat dikatakan sudah terjadi apabila si pelajar telah mengalami perubahan berupa:
1.Penambahan informasi
2.Penambahan/peningkatan pengertian
3.Penerimaan sikap-sikap yang baru
4.Perolehan penghargaan baru
5.Perolehan keterampilan baru.
Kelima perubahan itu dapat dimasukkan ke dalam 3 kategori, yaitu:
1.Pengetahuan (Cognitive): Apa yang saya tambahkan pada apa yang saya ketahui
2.Perasaan (Affective): Bagaimana perasaan saya tentang apa yang saya dengar dan saya baca.
3.Perbuatan (Behavior): Apa yang saya perbuat dengan apa yang saya dengar dan saya baca.

Seseorang sudah “Belajar” apabila pada dirinya terjadi ciri-ciri sebagai berikut:
1.Telah mengalami perubahan dari tidak mengerti menjadi mengerti, tidak paham menjadi paham, ragu-ragu menjadi mantap, tidak dapat mengerjakan menjadi dapat mengerjakan.
2.Memiliki keterampilan, yaitu dari kurang terampil menjadi lebih terampil, dari kurang/tidak cekatan menjadi lebih cekatan.
3.Memperoleh nilai-nilai baru yang positif, misalnya semula bersikap acuh tak acuh terhadap pelajaran agama menjadi acuh, dulu tidak menghargai orang lain menjadi menghargai.

Perubahan perilaku yang disebabkan oleh minuman keras, ganja, atau hipnotis tidak dapat digolongkan ke dalam hasil belajar. Perubahan perilaku semacam ini diperoleh melalui latihan di luar kendali akal.
Enam Langkah Belajar Efektif Dengan Rumus SQ4R, yaitu:
1.Survey (Meninjau)
Usaha untuk mengetahui garis besar isi dari bacaan serta cara penyusunan dan penyajiannya secara sepintas lalu.
2.Question (Mengajukan Pertanyaan)
Mengajukan pertanyaan bertujuan untuk menimbulkan rasa ingin tahu. Orang yang ingin tahu akan berusaha mencari jawabannya.
3.Reading (Membaca)
Bacalah dengan cermat bahan pelajaran satu kali lagi sambil berusaha untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sudah diajukan
4.Recite (Mengingat sambil menyebutkan kembali)
Rahasia yang perlu diketahui dalam menyebutkan kembali ialah sebutkan dengan menggunakan kata-kata sendiri. Mengingat dan menyebutkan kembali merupakan langkah yang penting karena dengan cara ini orang dapat mengenali dan juga mempelajari jawaban.
5.Record (Mencatat)
Tujuan membuat catatan ialah untuk menolong kita mengingat pokok-pokok yang penting tanpa membaca kembali bahan bacaan itu sendiri. Catatan yang Anda buat hendaknya singkat tapi mencakup hal-hal yang penting. Catatannya dibutuhkan untuk merangsang ingatan kembali apa yang kita pelajari.
6.Review (Mengulang Kembali)
Mengulang kembali berarti mengungkapkan kembali apa yang telah Anda pelajari tanpa melihat catatan.

Mengulang bahan pelajaran secara teratur amat berguna karena mengingatkan kembali pengetahuan yang telah kita pelajari sebelumnya.

HAL-HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM BELAJAR

1.Patuhilah jadwal belajar yang telah Anda buat
2.Carilah buku-buku yang diperlukan untuk melengkapi materi
3.Lengkapi dan kumpulkan catatan-catatan yang teratur dan rapih agar menarik untuk membacanya.
4.Siapkan peralatan belajar lebih dahulu, jangan sampai belajar terhenti gara-gara mencari pensil yang hilang.
5.Usahakan Anda belajar di tempat yang tenang, hindari belajar sambil nonton televisi atau mendengarkan musik.
6.Pastikan Anda 100% siap mengikuti tes ujian esok hari.
7.Jangan terpengaruh oleh orang lain, meninggalkan kelas sebelum bel berbunyi.

Tidak ada komentar: